Powered By Blogger

Selasa, 18 Januari 2011

DASAR-DASAR BERMAIN BASS

KUNCI-KUNCI DASAR BERMAIN BASS
Oke, gw mau ngajarin lu semua (kayak guru aja) kunci dasar bass. bgini caranya:
senar paling bawah kita anggap senar 1 selanjutnya senar 2, senar 3, dan paling atas senar 4, kuncinya dari fret kiri ke kanan adalah:

senar 1. fret 0-12: G, G#, A, A#, B, C, C#, D, D#, E, F, F#, G,
senar 2. fret 0-12: D, D#, E, F, F#, G, G#, A, A#, B, C, C#, D,
senar 3. fret 0-12: A, A#, B, C, C#, D, D#, E, F, F#, G, G#, A,
senar 4. fret 0-12: E, F, F#, G, G#, A, A#, B, C, C#, D, D#, E.







Kunci Dasar Bass
Sebelum mempelajari bagaimana bermain bass yang benar, anda perlu mengetahui dan mempelajari seluk-beluk bagaimana cara memainkan bass. Untuk memainkan jari-jari pada papan fret gitar bass, anda harus mengetahui kunci-kunci dasar pada gitar bass. Berikut ini saya berikan 7 kunci dasar dalam bermain bass.

- Kunci A










- Kunci B










- Kunci C










- Kunci D










- Kunci E










- Kunci F










- Kunci G











Titik bulat berwarna hitam merupakan titik dimana jari menekan fret. Seperti contoh pada kunci A, tekan senar 4 pada fret ke-5 maka akan berbunyi nada kunci A. Pada gambar, terlihat garis senar yang ditebalkan. Ini artinya senar tersebut dibunyikan tanpa ada tekanan pada fret.

Teknik slap pada bass adalah teknik yang sangat sering dipakai bagi para pemain beraliran Funk, tapi teknik ini tidak terpatok pada musik yang bergenre funk saja, cukup banyak juga pemain bass yang beraliran rock, pop, bahkan dangdut yang menggunakan teknik ini sebagai teknik andalannya. Contoh pemain bass yang sering menggunakan teknik ini adalah Mark King (Level42), atau untuk di Indonesia ada Bondan Prakoso.

Untuk mempelajari teknik ini sebenarnya bisa dibilang gampang-gampang-susah, karena disini lebih mengandalkan kerjasama yang akurat antara jempol dengan telunjuk, ke-luesan jari tangan kiri, dan penambahan beberapa variasi teknik lain seperti hammer-on dan slide. Tapi kita disini akan mempelajarinya perlahan-lahan.
Pada slap ada 2 hal yang wajib kita ketahui, seperti Thumb(membunyikan dengan jempol) dan Popping(membetot senar dengan telunjuk/jari tengah).
THUMB : banyak orang yang mungkin agak bingung dan bertanya-tanya “bagaimana cara thumb yang benar ?”, secara umum sebenarnya ada 2 tipe Thumb, tipe yang pertama adalah dengan menampar senar dengan jempol, cara ini dipakai jika ingin mendapatkan suara yang agak ringan. Dan tipe yang kedua adalah dengan memetik senar dengan jempol, dengan cara ini suara yang dihasilkan akan lebih tebal, lebih terkesan berat, dan karakter low akan lebih jelas terdengar. Thumb dimainkan dengan menggunakan sisi jempol sebelah luar (sisi sebelah kiri jika kamu bermain dengan tangan kanan/tidak kidal).
POPPING : lain halnya dengan Thumb, penggunaan Popping cenderung tidak begitu susah. Tetapi untuk menggunakannya kamu harus cermat. Sebelum melakukan Popping , alangkah baiknya jika jari yang akan melakukan popping berada di bawah senar yang akan di betot, hal ini untuk menghindari jari kepeleset dari senar. Jika belum terbiasa Popping juga bisa mengakibatkan jarimu terasa sakit dan perih bahkan sampai terluka, jadi bagi yang belum terbiasa belajarlah dengan perlahan-lahan.
POSISI
Untuk posisi bass dalam teknik Slap biasanya berada di posisi yang agak tinggi, sejajar dengan perut di bawah dada adalah posisi yang pas untuk kebanyakan orang, hal ini agar posisi tangan kanan kamu sejajar dengan senar, “Kenapa harus sejajar dengan senar?” karena ini memposisikan agar jempol menghadap ke atas, “kenapa menghadap ke atas ?” karena Thumb akan lebih mudah dimainkan jika jempol menghadap ke atas dan resiko membunyikan 2 senar bersamaan akan lebih kecil.
sebenarnya jika jempol menghadap ke bawah juga tidak masalah, tapi kamu akan agak kesulitan dalam melakukan Thumb dan juga resiko untuk menampar 2 senar secara bersamaan akan lebih tinggi, jika hal itu terjadi maka suara yang dihasilkan akan jadi tidak jelas dan tidak tegas. Tetapi selama kamu bisa memposisikan jempolmu untuk membunyikan satu senar itu tidak masalah. Temukan posisi ternyaman kamu.
Nah,, jika kamu sudah mengetahui apa itu Thumb dan Popping, dan kamu juga sudah menemukan posisi yang pas, sekarang Mainkan contoh tab berikut :
Contoh 1
G|------|
D|--4---|
A|------|
E|2-----|
T P
Penjelasan contoh 1:
T = Thumb, P = Popping
Pada tab tersebut terlihat bahwa kita disini menggunakan tune standar ( G-D-A-E), tapi jika kamu sudah biasa dengan drop string itu tidak masalah, sesuaikan saja dengan kenyamananmu. Oke,, selanjutnya, posisikan jari telunjukmu pada senar E fret ke-2 dan cobalah bunyikan dengan Thumb (ulangi berulang-ulang jika perlu). Jika sudah terbiasa dengan Thumb tersebut, sekarang tekan senar D fret ke-4 dengan jari kelingkingmu dan bunyikan dengan Popping (ulangi berulang-ulang jika perlu). Kemudian cobalah mainkan secara bergantian (T-P-T-P-T-P) sampai benar-benar terbiasa. Jika sudah terbiasa dengan satu pola itu, cobalah bentuk lain, misalnya :
Contoh 2
G|--------------------|
D|--4----5----4----5--|
A|--------------------|
E|2----3----2----3----|
T P T P T P T P
Contoh 3
G|-------5---------5--|
D|--4---------4-------|
A|-----3---------3----|
E|2---------2---------|
T P T P T P T P
 Setelah kita mengenal beberapa langkah untuk melakukan Slapping, sekarang kita akan mencoba untuk mengembangkan apa yang sudah kita ketahui. Misalnya dengan menambahkan teknik hammer-on, pull-off dan slide.
HAMMER-ON
Sebelum berlanjut kita akan sedikit membicarakan hammer-on. Secara umum Hammer-on adalah teknik dimana kita membunyikan 2 not secara bergantian pada 1 senar tetapi hanya dengan 1 petikan, sebagai contoh, perhatikan tab berikut ini :

Contoh 4
G|--------|
D|--------|
A|--------|
E|--2h4---|
H = hammer-on

Dalam tab tersebut kita lihat ada “2h4” yang artinya pada saat kita membunyikan senar E fret ke-2 kita langsung menekan fret ke-4, tentunya saat melakukannya harus disesuaikan harmonisasinya, jangan terburu-buru ataupun terlalu lambat dalam melakukan hammer-on. Sangat baik jika latihannya menggunakan metronome.
“Bagaimana menggabungkan hammer-on dalam slapping ?”, mari kita lihat tab berikut :

Contoh 5
G|----------------|
D|-----4-------2h4|
A|--------2h4-----|
E|--2-------------|
h = hammer

Menurut tab di atas, pada Thumb pertama dan Popping ke-2 kita mainkan tanpa menggunakan teknik tambahan, namun pada thumb ke-2 dan Popping ke-2 kita tambahkan hammer-on. (mainkan pola ini berulang-ulang jika perlu). Mungkin terlihat agak sulit bagi yang belum terbiasa, tapi jika latihan dengan serius, contoh diatas bisa dimainkan dengan sangat mudah. Dan jangan lupa untuk selalu perhatikan tempo.

PULL-OFF
Pull-off bisa dibilang adalah bentuk kebalikannya dari hammer-on, jika hammer-on dilakukan dengan fret naik, maka pull-off fret turun atau dengan kata lain Hammer-on dimulai dari nada rendah ke tinggi sedangkan Pull-off dilakukan mulai dari nada tinggi ke rendah. persamaannya teknik ini juga dilakukan dengan cara membunyikan 2 not secara bergantian pada 1 senar tetapi hanya dengan 1 petikan. Perhatikan contoh berikut :

Contoh 6
G|---------|
D|---------|
A|---------|
E|--4p2----|
p = Pull-off

dari tab diatas kita memulainya dari senar E fret ke-4 kemudian mulai melakukan Pull-off ke senar E fret ke-2. Cara yang mungkin lebih mudah dimengerti mungkin seperti ini, Jika kita melakukan Hammer-on dengan menggunakan jari cincin maka kita akan coba memulai pull-off dengan menggunakan jari cincin. tekan senar E fret ke-4 dengan menggunakan jari cincin (dengan catatan jari telunjuk kita juga harus siap/sudah menekan senar E fret ke-2), setelah senar di petik, lepaskan jari cincin kita dari fret. Jika dilakukan dengan benar maka akan ada perubahan nada dari G# ke F#.
beikut ini adalah pola Slap sederhana dengan menggunakan Pull-off :

Contoh 7
G|-------------------|
D|------2h4----------|
A|-----------4p2-----|
E|---2------------2--|
H = hammer-on, p = Pull-off

SLIDE
Teknik slide adalah dengan menggeser jari kita dari satu fret ke fret yang lain tapi dalam satu senar saja. Bentuk tab slide adalah sebagai berikut.

Contoh 8
G|----------|
D|----------|
A|--2s4-----|
E|----------|
S = slide

Misal kita sekarang sedang menekan senar A fret ke-2 (B) dengan menggunakan jari telunjuk kita, dan kita ingin pindah ke senar A fret ke-4 (C#), yang kita lakukan hanya dengan menggeser jari telunjuk kita ke fret ke-4 tapi masih dalam kondisi menekan senar. Bisa dibilang ini sangat mudah untuk di praktekan.
Selanjutnya mari perhatikan Tab berikut :

G|----------------5--|
D|--------5----------|
A|-----------5s3-----| >> Slide turun
E|---1s3-------------| >> Slide naik
S = slide

Untuk melakukan teknik-teknik dalam pengembangan teknik Slap lebih baik kamu menggunakan metronome dan latihanlah dengan serius dan rajin. Karena jika kamu bisa memainkan teknik Slap dengan baik dan benar, tidak dipungkiri lagi kebanyakan orang akan menilai kamu jago main bass.

Dalam lesson ini kita akan menunjukkan bentuk arpeggio kunci D minor dan menggunakan progresi I-VI-VII (D minor, Bb major, C mayor). Semua bentuk ini bisa dimainkan di fret mana saja.
Fingering dan downstroke/upstrokes adalah cara terbaik untuk pendekatan bentuk ini. Tapi kamu bisa melakukan cara apa pun untuk melakukan pendekatan ini asalkan kamu nyaman dengan cara kamu sendiri.
Petunjuk
D = Downstroke
U = Upstroke
1 = Fret with 1st (pointer) finger
2 = Fret with 2nd (middle) finger
3 = Fret with 3rd (ring) finger
4 = Fret with 4th (pinky) finger
T = Tap
P = Pull off
h = Hammer on

Two String Arpeggios (D Minor)

I Chord (Dm)
D D U D D U D D U D D U
G|----10-14----10-14----10-14----10-14-|
D|-12-------12-------12-------12-------|
A|-------------------------------------|
E|-------------------------------------|
1 2 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4

VI Chord (Bb)
D D U D D U D D U D D U
G|---7-10---7-10---7-10---7-10-|
D|-8------8------8------8------|
A|-----------------------------|
E|-----------------------------|
1 2 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4

VII Chord (C)
D D U D D U D D U D D U
G|----9-12----9-12----9-12----9-12-|
D|-10------10------10------10------|
A|---------------------------------|
E|---------------------------------|
1 2 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4

Three String Arpeggios (2nd Inversion, 5th As Bass Note)
I Chord
D D D U D U U D D U D U U
G|-------10-14-10----------10-14-10-------|
D|----12----------12----12----------12----|
A|-12----------------12----------------12-|
E|----------------------------------------|
1 2 1 4 1 2 1 2 1 4 1 2 1

VI Chord (Bb)
D D D U D U U D D U D U U
G|-----7-10-7-------7-10-7-----|
D|---8--------8---8--------8---|
A|-8------------8------------8-|
E|-----------------------------|
1 2 1 4 1 2 1 2 1 4 1 2 1

VII Chord (C)
D D D U D U U D D U D U U
G|-------9-12-9----------9-12-9-------|
D|----10--------10----10--------10----|
A|-10--------------10--------------10-|
E|------------------------------------|
1 2 1 4 1 2 1 2 1 4 1 2 1

Four String Arpeggios (1st Inversion, 3rd As Bass Note)

I Chord (Dm)
D D D D U D U U U D D D U D U U U
G|----------10-14-10----------------10-14-10----------|
D|-------12----------12----------12----------12-------|
A|----12----------------12----12----------------12----|
E|-13----------------------13----------------------13-|
2 1 2 1 4 1 2 1 2 1 2 1 4 1 2 1 2

VI Chord (Bb)
D D D D U D U U U D D D U D U U U
G|--------7-10-7------------7-10-7--------|
D|------8--------8--------8--------8------|
A|----8------------8----8------------8----|
E|-10----------------10----------------10-|
3 1 2 1 4 1 2 1 3 1 2 1 4 1 2 1 3

VII Chord (C)
D D D D U D U U U D D D U D U U U
G|----------9-12-9----------------9-12-9----------|
D|-------10--------10----------10--------10-------|
A|----10--------------10----10--------------10----|
E|-12--------------------12--------------------12-|
3 1 2 1 4 1 2 1 3 1 2 1 4 1 2 1 3

Yang terakhir, kita akan menambahkan tapping pada sweeping
G|-------10h14T19P14P10------------7h10T15P10P7------------9h12T17P12P9-------|
D|----12----------------12-------8--------------8-------10--------------10----|
A|-12----------------------12--8------------------8--10--------------------10-|
E|----------------------------------------------------------------------------

Kamis, 30 Desember 2010

profil uchiha sasuke

Sasuke Uchiha (うちはサスケ Uchiha Sasuke?) adalah seorang karakter fiktif dari komik dan anime Naruto. Nama depan Sasuke, konon berasal dari nama seorang ninja legendaris, Sarutobi Sasuke. Sedangkan nama belakangnya, "Uchiha" dibaca sebagai "uchiwa", atau "kipas kertas" (kipas yang terbuat dari kertas). Pada zaman Jepang Kuno, uchiwa seringkali dipakai dalam upacara kerajaan, sebagai souvenir, atau digunakan untuk melindungi prajurit dari serangan anak panah. Namun menurut filosofi dalam komik Naruto, "uchiwa" adalah sebuah kipas yang mampu mengobarkan bara menjadi api, yang menggambarkan kemampuan klan Uchiha yang mampu menggemblang keturunan mereka menjadi seorang ninja yang hebat.
Dalam seri Naruto, Sasuke adalah seorang ninja jenius dari sebuah klan terkemuka di Konoha, Klan Uchiha. Klan Uchiha dikenal dengan garis keturunan khususnya yaitu Sharingan, begitu juga dengan kemampuan mereka menguasai elemen api. Klan ini juga memberikan kontribusi besar sebagai pasukan keamanan Konoha. Seperti kebanyakan anggota klan Uchiha, Cakra Sasuke lebih mengarah ke elemen api, namun dia juga dapat memanipulasi elemen listrik, seperti yang ditunjukkannya saat melakukan jurus Chidori. Sasuke juga berhasil menguasai jutsu Amaterasu yang dia dapat dari kakaknya, Itachi Uchiha.